Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Sah, Penyadapan KPK Harus Izin Dewan Pengawas

SELASA, 17 SEPTEMBER 2019 | 17:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa lagi sembarangan melakukan penyadapan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi.

Hal tersebut dimuat pada pasal tersendiri dalam UU KPK yang baru saja disahkan dalam Rapat Paripurna DPR, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 17/9).

Dalam Pasal 12B dijelaskan bahwa dalam penyelidikan dan penyidikan dapat dilakukan penyadapan dengan izin dari Dewan Pengawas KPK yang dimintakan secara tertulis oleh pimpinan KPK.


Dalam pasal yang sama, Dewan Pengawas harus merespons permintaan izin penyadapan tersebut dalam waktu maksimal 24 jam sejak permintaan diajukan.

Selama proses penyadapan, pimpinan KPK wajib menanyakan dan menerima laporan dari pihak yang ditugaskan dalam penyadapan dimaksud.

Sementara, untuk menghindari penyalahgunaan hasil penyadapan, apabila ikut tersadap hal-hal diluar perkara yang diselidiki maka harus dimusnahkan seketika. Aturan itu tertulis dalam Pasal 12D.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya