Berita

Panja DPR saat bahas revisi UU KPK/RMOL

Politik

Ketua Baleg Bantah Anggapan RUU KPK Dibahas Buru-buru

SELASA, 17 SEPTEMBER 2019 | 15:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pembahasan revisi UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) dinilai dilakukan terburu-buru dibantah. Pasalnya, revisi UU lembaga antirasuah itu sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu.

Bantahan itu sebagaimana disampaikan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Supratman Andi Atgas dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (17/9).

Pembahasan RUU KPK memang telah disepakati di tingkat satu atau panja RUU KPK. Hasil rapat panja kemudian dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR dan disepakati agar RUU KPK dibawa ke rapat paripurna pada hari ini.

Namun demikian, pembahasan RUU KPK sebenarnya sudah dilakukan sejak 2015 lalu. Hanya saja, momentum dan waktu yang dinilai belum tepat, akhirnya DPR dan pemerintah sepakat untuk menunda revisi UU KPK.

Meski sempat ditunda, proses sosialisasi terus dilakukan Komisi III DPR tentang RUU tersebut.

“Pembahasan RUU KPK ini itu sudah berlangsung lama juga di Badan Legislasi dulunya," jelas Supratman yang juga ketua Panja RUU KPK.

Politisi Gerindra itu juga menolak jika pembahasan RUU KPK dianggap cacat formil. Pasalnya, ada proses meminta pendapat masyarakat yang telah dilakukan sejak dua tahun lalu.

“Kedua, UU KPK ini tidak pernah dikeluarkan dalam Prolegnas 5 Tahunan, jadi tetap ada. Kan Yang paling penting itu tidak boleh kemudian kalau dia keluar dari situ. Oleh karena itu, bagi kami, Baleg sudah selesai diambil keputusan. Soal pro kontra itu biasa," pungkasnya.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya