Berita

Kasi unjuk rasa Komite Mahasiswa Untuk Keadilan Indonesia (KMKI)/RMOL

Hukum

Mahasiswa Desak Mabes Polri Tangkap Veronica Koman

SELASA, 17 SEPTEMBER 2019 | 12:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Untuk Keadilan Indonesia (KMKI) mendatangi Mabes Polri dan Kedutan Besar Australia. Mereke menuntut agar segera melakukan penangkapan kepada Veronica Koman.

Koordinator aksi, Agung mengatakan insiden penyerangan asrama mahasiswa Papua di Surabaya hingga berujung kerusuhan meluas sampai Papua dan Papua Barat, tidak terlepas dengan adanya dalang dan provokator lewat media sosial.

"Pelaku rasis dan provokator terhadap kasus penyerangan mahasiswa Papua di Surabaya harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum karena telah mencoba melakukan hasutan yang bertujuan agar timbulnya konflik SARA sehingga bangsa menjadi terpecah belah," Kata Agung dalam orasinya, di depan Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/9).

Jika pelaku rasis dan provokator tidak segera ditangkap, maka dikhawatirkan akan terjadinya stigma yang negatif terhadap proses penegakan hukum di Indonesia.

"Kami akan terus mendorong dan mendukung Polri untuk segera menangkap dan mengadili pelaku rasis dan provokator Veronica Koman cs secepatnya. Veronica Koman diketahui orang yang memiliki andil besar dan otak di balik kerusuhan yang terjadi di asrama Papua yang berada di Surabaya tersebut," Ujarnya.

Agung mengatakan pihaknya sangat menyayangkan atas tindakan rasis dan provokatif yang dilakukan Veronica Koman, karena sejatinya mahasiswa terus melakukan upaya untuk merawat kebhinekaan dan bukan malah sebaliknya dihancurkan oleh seorang provokator Veronica Koman.

"Demi persatuan dan kesatuan bangsa, kami meminta Mabes Polri segera tangkap Veronica Koman," ujarnya.

Agung juga mengatakan pihaknya mendukung Kapolda Jawa Timur untuk tegakan hukum pelaku rasis dan provokator kasus penyerangan mahasiswa Papua di Surabaya.

"Kami juga meminta Pemerintah Australia jangan lindungi DPO kasus kerusuhan Surabaya Veronica Koman. Meminta Duta Besar Australia agar membuat pernyataan mendukung penegakan hukum oleh Polda Jatim terhadap Veronica Koman," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya