Berita

Aksi demo di depan KPK riuh karena ada yang menyebar uang 50 ribuan/RMOL

Politik

Gegara Duit Rp 50 Ribuan, Pengunjuk Rasa Di Depan KPK Tinggalkan Barisan

SENIN, 16 SEPTEMBER 2019 | 17:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengunjuk rasa pun manusia biasa. Yang bisa gagal fokus dengan tujuannya melakukan unjuk rasa saat melihat uang pecahan Rp 50 ribu berterbangan di depan mereka.

Sejumlah kelompok massa yang mengatasnamakan diri Masyarakat Peduli KPK, Himpunan Aktivis Millenial, dan Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9).

Dalam aksinya, mereka mendesak agar pimpinan KPK Agus Rahardjo dkk untuk mundur dari jabatannya. Selain itu, mereka juga meminta penyidik senior KPK, Novel Baswedan, ikut dipecat.

Di tengah unjuk rasa, dalam pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, sejumlah massa yang awalnya tampak berdiri mendengarkan orasi dari orator tiba-tiba riuh. Mereka mendadak tak pedulikan teriakan sang orator.

Usut punya usut, sejumlah uang pecahan Rp 50 ribu diketahui berterbangan di dekat mobil komando para pendemo, yang juga mendukung Presiden Jokowi untuk merevisi UU KPK ini.

Para pendemo yang berdiri di dekat mobil komando ARJ itu sontak keluar barisan. Mereka memilih berebut memunguti uang Rp 50 ribu yang bertebaran tersebut.

Salah satu peserta aksi yang enggan disebutkan namanya membenarkan hal tersebut. Dia mengakui ada uang yang disebar, pecahan Rp 50 ribu.

"Iya betul, tadi dapat satu 'gocap'," kata dia.

Diketahui, ratusan pendemo ini memulai aksinya sejak pukul 14.00 WIB. Hingga saat ini, aksi tersebut masih berlangsung.

Sementara aparat kepolisian masih berjaga-jaga mengawal aksi tersebut. Dan, beberapa unit kendaraan water canon dan Barracuda pun masih disiagakan hingga saat ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya