Berita

Lion Air/Net

Nusantara

Lion Air Group Batalkan 81 Penerbangan Akibat Karhutla Kalteng Dan Riau

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2019 | 23:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah penerbangan terganggu akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Riau.

Jarak pandang terbatas menjadi alasan maskapai membatalkan penerbangan. Seperti yang dilakukan grup Lion Air.

Maskapai penerbangan dari member PT. Lion Air, antara lain Lion Air dengan kode penerbangan JT, Wings Air, dan Batik Air membatalkan 81 penerbangan akibat adanya kebakaran hutan dan lahan, pada Minggu (15/9) hingga pukul 18.00 waktu setempat.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan selama penerbangan.

Corporate Communication Strategic Danang Mandala Prihantoro menguraikan bahwa dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan, Lion Air Group melakukan sejumlah kebijakan penerbangan.

“Kami mengalami keterlambatan keberangkatan dan kedatangan (delay), kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base RTB), pengalihan pendaratan (divert) serta melakukan pembatalan penerbangan (cancel), di beberapa jaringan doemstik yang dilayani,” ungkapnya lewat siaran pers yang diterima, Minggu (15/9).

Langkah tersebut diambil lantaran adanya cuaca buruk berupa kabut asap di wilayah Kalimantan dan Riau. Kondisi ini, kata Danang, mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum).

“Tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan mendarat,” sambungnya.

Selain itu, karhutla juga berpotensi mengakibatkan rotasi pesawat untuk sektor atau rute penerbangan berikutnya terganggu.

Lion Air Group menegaskan, bahwa berdasarkan situasi yang terjadi seluruh operasional dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya