Berita

Mantan penyidik Kejaksaan Agung, Khaerul Imam/RMOL

Politik

Sentil Agus Rahardjo Cs, Mantan Penyidik Kejaksaan: Ngapain Dulu Ngelamar KPK Kalau Ngambekan

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2019 | 15:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap pimpinan KPK Agus Rahardjo, Laode M Syarif, dan Saut Situmorang yang mengundurkan diri dinilai tidak pantas dan tidak profesional.

Pernyataan tersebut terlontar dari mantan penyidik Kejaksaan Agung, Khaerul Imam saat menggelar jumpa media perihal polemik mengenai Revisi UU KPK, di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (15/9).

“Enggak panteslah, dia kan ditunjuk oleh satu pansel DPR yang waktu itu jsdi kepercayaan luar biasa. Gara-gara begini dia mengundurkan diri, kalau punya sifat semacam itu ya ngapain dia dulu melamar jadi anggota KPK? Itu ngambek namanya, enggak boleh dong,” ungkap Imam di lokasi, Minggu (15/9).


Mundurnya para pimpinan KPK dengan dalih keberatan atas revisi UU KPK dan hasil voting pimpinan KPK baru tidak menunjukkan keprofesionalan kinerja seorang pimpinan.

"Enggak pantas itu, itu risiko orang kerja. Kita tidak bisa kerja semaunya sendiri, harus lihat dong situasi di luar gimana,” ucapnya.

Soal anggapan pelemahan KPK di dalam revisi UU, ia berpandangan pimpinan KPK seharusnya tidak perlu pusing menanggapi.

"Enggak usah mikir ke situ, kerja saja atas tugasnya yang sedang dihadapi. Soal yang akan datang, dia enggak usah mikirkan," tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya