Berita

Ilustrasi komet yang melintas tata surya/Net

Dunia

Setelah Omuamua, Komet Antar-Bintang Kedua Ditemukan Meluncur Ke Orbit Mars

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2019 | 15:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah komet kembali ditemukan meluncur menuju orbit Mars. Berbeda dengan komet-komet lainnya, komet ini diyakini berasal jauh dari tata surya. Alhasil, komet ini jadi komet luar tata surya kedua yang pernah diamati manusia.

Reuters
melaporkan pada Jumat (13/9), lintasan komet pertama kali terdeteksi oleh seorang astronom asal Krimea, Gennady Borisov. Komet yang diberi nama C/2019 Q4 ini memiliki lintasan jalur melengkung yang sangat tinggi ke arah matahari dengan kecepatan yang tidak biasa. Hal ini yang membuat Borisov yakin bahwa komet tersebut berasal dari luar tata surya.

Selaras dengan Borisov, astronom Universitas Hawaii, Karen Meech melakukan pengamatan yang sama. Hasilnya, Meech berkata, "Semua 100 persen yakin bahwa ini sungguh benar-benar antarbintang."


Setelah diteliti, komet tersebut diketahui terdiri dari campuran es dan debu. Diperkirakan, C/2019 Q4 akan memiliki jarak terdekat dengan matahari pada 8 Desember 2019. Saat itu jaraknya berkisar 300 juta km dari Bumi.

Sebelum C/2019 Q4, komet berbentuk cerutu yang diberi nama Oumuamua dipastikan sebagai komet antarbintang pertama yang diteliti manusia. Oumuamua atau yang berarti "utusan jauh yang tiba pertama" ini masuk ke tata surya pada 2017. Ketika itu, banyak yang menyangka jika komet tersebut adalah pesawat luar angkasa alien, yang langsung dibantah oleh para astronom.

Tidak seperti Omuamua yang mengunjungi tata surya selama satu minggu, C/2019 Q4 diperkirakan akan bertahan di dekat orbit Mars selama hampir setahun. Dengan begitu, para ilmuan dan astronom akan memiliki banyak waktu untuk meneliti benda tersebut.

"Kecepatan tinggi tidak hanya menunjukkan benda itu berasal dari luar tata surya, namun juga bahwa benda itu akan pergi dan kembali ke ruang antarbintang," ujar astronom di Jet Propulsion Laboratory NASA di California, Davide Farnocchia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya