Berita

Web KPK/Repro

Hukum

Website KPK Gelap Bertuliskan #SaveKPK, Ini Penjelasan Biro Humas Yuyuk Andriati

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2019 | 14:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada pemandangan berbeda pada website resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di www.kpk.go.id. Tampak layar hitam bertuliskan "Kami Tetap Bekerja, Kami Tetap Berjuang, #SaveKPK".

Terkait hal itu, Kabag Pemberitaan dan Publikasi Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak menuturkan bahwa maksud dari tampilan gelap pada website resmi KPK itu adalah pernyataan sikap KPK yang tetap akan memberantas korupsi di Indonesia.

"Itu menunjukkan sikap KPK yang akan terus bekerja dalam kondisi apapun. Kami semua akan tetap bekerja untuk pemberantasan korupsi. Kami tidak akan pernah bergeser dari tujuan berdirinya KPK untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi," tegas Yuyuk dalam pesan singkat, Jumat (13/9).


Yuyuk mengungkapkan bahwa saat ini lembaga antirasuah tengah mengalami masa-masa kesulitan terutama soal disetujuinya revisi UU 30/2002 tentang KPK yang dinilai melemahkan KPK.

"Bahwa sekarang jalan menuju Indonesia bebas dari korupsi itu terjal dan penuh perjuangan, kami yakin bisa hadapi itu," ujar Yuyuk.

Lebih lanjut, Yuyuk menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menjaga KPK dengan mengawal isu-isu yang selama ini menjadi konsen komisi antirasuah yakni soal capim KPK bermasalah dan revisi UU KPK.

"Yang jelas saat ini kami tetap bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas kami. Semua yang jadi suara kami tentang capim dan revisi UU KPK sudah kami sampaikan sebagai bagian dari perjuangan kami," kata Yuyuk.

Selanjutnya, terkait kondisi internal pegawai KPK dipastikan tetap konsisten memberantas korupsi. Salah satunya dengan menguatkan konsolidasi untuk kerja-kerja pemberantasan korupsi.

"Di internal kita konsolidasi dan saling memperkuat demi kerja-kerja pemberantasan korupsi yang harus terus berlangsung. Intinya enggak ada yang terhenti semua kerja-kerja kita," demikian Yuyuk.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya