Berita

AS bakal ungkap dalang insiden berdarah 11 September 2001/Net

Dunia

Tunggu Selama 18 Tahun, AS Akan Ungkap Dalang Serangan 9/11

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2019 | 10:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyatakan akan merilis nama-nama yang menjadi dalang serangan 11 September 2001. Ini menjadi sebuah langkah penting terkait dengan insiden yang terjadi di New York 18 tahun silam.

Reuters melaporkan, Jaksa Agung William Barr telah memutuskan untuk tidak menutupi rahasia negara dan akan berbagi nama orang tersebut dengan pengacara yang terlibat dalam kasus ini, Kamis (12/9).

Menanggapi hal ini, dua pengacara yang terlibat, Don Milgiori dan Sean Carter menyatakan tak sabar menantikan pengungkapan lebih lanjut dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.

"Orang-orang Saudi kehabisan tali," ujar Milgiori dan Carter.

Keputusan pengungkapan dalang serangan 9/11 bertujuan untuk membantu para korban dan anggota keluarga mereka. Dalam gugatan yang dilayangkan oleh para korban, pemerintah Arab Saudi disebut mendukung para pembajak yang menabrakkan pesawat jet ke gedung World Trade Center, Pentagon, dan lapangan Pennsylvania, hingga menewaskan hampir 3.000 orang.

Meski demikian, Pemerintah Saudi telah berulang kali membantah terlibat dalam serangan itu. Akhirnya gugatan tersebut belum terselesaikan.

Kasus ini sendiri diajukan pada 2003. Pada 2016, Kongres mengeluarkan undang-undang yang membuat penggugat lebih mudah untuk menuntut pemerintah asing atas dugaan keterlibatan dalam terorisme.

Penggugat mengaku telah berusaha untuk mendapat materi yang dihapus dari laporan FBI pada 2012. Dalam laporan tersebut, agen FBI sedang menyelidiki dua pejabat Saudi, Omar al-Bayoumi dan Fahad al-Thumairy. Dari sana diduga ada bukti bahwa pihak ketiga, pihak yang tidak disebutkan namanya, telah memerintahkan mereka untuk membantu para pembajak.

Hingga kini, Kedutaan Saudi di Washington belum menanggapi hal tersebut.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya