Berita

Donald Trump beri peluang baru dalam hubungan dagang dengan China/Net

Dunia

Trump Tunda Kenaikan Tarif Impor China

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 | 14:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Putusan China dengan mencabut 16 produk Amerika Serikat dari bea tambahan, berdampak positif dalam hubungan dagang kedua negara.
Kini, giliran AS yang menunjukkan niat baiknya dengan menunda rencana kenaikan tarif impor terhadap beberapa produk China. Hal tersebut diungkapkan Presiden Donald Trump dalam akun Twitternya, Rabu (11/9).

"Atas permintaan Wakil Perdana Menteri China, Liu He, dan fakta bahwa Republik Rakyat China akan merayakan peringatan ke-70 mereka pada 1 Oktober, kami telah sepakat, sebagai niat baik, untuk menunda kenaikan tarif terhadp barang senilai 250 miliar dolar AS dari 1 Oktober menjadi 15 Oktober," tulis Trump dalam akun Twitternya.


Dilansir dari Associated Press, niat baik yang dilakukan oleh Trump ini juga jadi harapan akan adanya kesepakatan baru bagi kedua belah pihak. Sebelumnya, kedua negara telah sepakat untuk melanjutkan negosiasi di Washington, AS, pada awal bulan depan.

Dengan menunda kenaikan tarif selama dua minggu, Trump setidaknya telah membuka peluang bagi negosiator untuk membuat kemajuan dalam mencegah kenaikan tarifnya tanpa batas

Diketahui, sebelum Trump mengumumkan keputusan ini, Kementerian Keuangan China menyatakan akan membebaskan 16 jenis produk AS dari kenaikan tarif. Putusan ini akan berlaku per 17 September hingga 16 September 2020.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya