Berita

Presiden ketiga RI BJ Habibie/Net

Politik

Senangnya Presiden Habibie Soal Tinggi Badan Komandan Komplek Istana

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 | 11:50 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Banyak cerita nostalgia saat BJ Habibie menjabat sebagai Presiden ketiga RI antara tahun 1998 sampai 1999.

Termasuk yang menyangkut Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Jabatan Komandan Komplek atau Danplek, masuk dalam struktur organisasi Paspampres.


Dulu, saat Pak BJ Habibie menjadi Presiden, salah seorang yang sempat bertugas menjadi Danplek atau Komandan Komplek di Istana Kepresidenan adalah seorang anggota Paspampres bersuku Batak.

Tinggi badannya sedikit di atas tinggi badan Pak Habibie.

Seperti biasa, Danplek harus melapor kepada Presiden setiap kali Kepala Negara sudah tiba di Istana.

Di saat Danplek melapor kepada Presiden, maka semua harus berdiri di tempat masing-masing, baik itu Ajudan, Walpri atau siapapun dari rombongan Paspampres yang mengawal Presiden.

Pada suatu hari, melaporlah Danplek tadi saat Pak BJ Habibie tiba.

Pak Habibie dengan senang hati menerima laporan tersebut.

Setelah Danplek itu melapor, Pak Habibie nyeletuk kepada salah seorang anggota Paspampres yang saat itu juga berada di dekat Pak Habibie.

Candra Sukotjo namanya.

"Nah, gitu dong Pak Candra, Danpleknya tidak terlalu jangkung. Kalau Danpleknya kayak tadi, saya kan tidak perlu mendongak terlalu tinggi ke atas kalau tinggi badannya jauh di atas saya," kata Pak Habibie berseloroh dan akhirnya tertawa.

Candra dan Paspampres yang lainnya pun jadi ikut tertawa.

Seperti itulah keakraban antara Pak Habibie dengan para pengawalnya dari Paspampres.

Saat ini, Candra Sukotjo sudah berpangkat Mayjen, dan bertugas sebagai Deputi 1 di Badan Intelijen Negara (BIN).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya