Berita

Aturan Ganjil Genap tidak bisa jadi alat untuk kurangi polusi di Jakarta/Net

Nusantara

Ganjil Genap Disebut Anies Untuk Kurangi Polusi Jakarta, Demokrat: Itu Kebijakan Orang Malas

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 | 09:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aturan Ganjil Genap yang kini telah diperluas merupakan salah satu upaya Gubernur Anies Baswedan dalam menanggulangi masalah polusi udara di ibukota.

Akan tetap, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean menyatakan kebijakan Anies tidak pas, bahkan terkesan asal-asalan karena tidak dikaji dengan baik.

"Maaf, saya bilang kebijakan ini adalah kebijakan pemalas. Pemalas tidak mau mikir kreatif," ungkap Ferdinand kepada RMOLJakarta, Rabu (11/9).

Bukan tanpa sebab, Ferdinand menilai kebijakan GaGe ini tidak akan mengurangi polusi. Karena rata-rata mobil di Jakarta didominasi oleh kendaraan niaga yang memang dipergunakan warga untuk usaha.

"Hanya punya mobil satu dan itu bukan untuk  gagah-gagahan tapi murni untuk usaha. Jadi GaGe mengganggu rutinitas mencari kehidupan," jelas Ferdinand.

Persoalan polusi ini harus diselesaikan dengan cara yang kompeherensif, kajian yang matang dan tidak bisa asal-asalan atau kebijakan coba-coba.

"Akhirnya pemilik mobil niaga yang cuma satu unit, terpaksa tetap mengoperasikan mobilnya dengan mencari jalan alternatif," imbuhnya.

"Akibatnya, mobil lebih lama beroperasi di jalan dan menambah polusi. Jadi bukannya berhenti menggunakan mobil," tutup Ferdinand.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

UPDATE

Maruf Amin Ingin PKB jadi Partai yang Kokoh

Minggu, 25 Agustus 2024 | 01:59

PN Jakbar Pastikan Pemeriksaan Objek Sengketa Lahan di Dekat SMKN 53 Sesuai Aturan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 01:42

Bagi Prabowo, PAN adalah Sahabat Sejati

Minggu, 25 Agustus 2024 | 01:22

Tanpa Jokowi, Muktamar PKB Sudah Cukup Hadirkan Maruf Amin

Minggu, 25 Agustus 2024 | 01:01

Jadikan Prabowo sebagai Teladan, Zulhas Beri Hadiah Pantun

Minggu, 25 Agustus 2024 | 00:58

Gagal di Pilpres, Cak Imin Titip Gagasan ke Prabowo

Minggu, 25 Agustus 2024 | 00:45

RK Minta Kantor Golkar Jakarta jadi Markas Pemenangan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 00:19

SC Lapor Baru Kali Ini Kongres PAN Teduh, Prabowo Tepuk Tangan

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 23:59

Anies Puji PDIP sebagai Pengawal Konstitusi

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 23:44

Muhaimin Iskandar Terpilih Aklamasi sebagai Ketum PKB

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 23:25

Selengkapnya