Berita

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin disebut telah menerima dana dari Haris Hasanuddin/Net

Hukum

Disebut Terima Suap Bersama Romi, Menag Lukman Terus Diselidiki KPK

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 | 09:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal terus mengusut tuntas dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Termasuk menyeret Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin jika memang terbukti secara sah ikut ambil bagian dalam kasus ini.

"Kalau ada fakta atau ada dalam putusan hakim yang menguatkan penyelidikan kita, kita berterima kasih untuk itu. Tapi, itu masih dalam tahap penyelidikan," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).

Dalam surat dakwaan terhadap politikus PPP Romahurmuziy alias Romi, nama Menag Lukman disebut secara bersama-sama menerima uang dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin.

Namun, dalam surat dakwaan tersebut Jaksa Penuntut Umum KPK (JPU KPK) tidak merinci secara spesifik berapa jumlah uang yang diterima Menag Lukman.

"Ya, itu masih dalam tahap penyelidikan, kita lihat," kata Laode.

Nah, dalam pembacaan amar putusan untuk terdakwa Haris Hasanuddin, nama Menag Lukman disebut lebih spesifik sebagai pihak yang menerima uang sejumlah Rp 70 juta.

Uang tersebut diterima Menag Lukman sebagai imbal balik karena telah membantu Haris terpilih jadi Kakanwil Kemenag Jawa Timur.

Sebelumnya, Romi didakwa menerima suap Rp 325 juta dan Rp 91,4 juta dari Haris Hasanuddin. Romi bersama Menag Lukman pun didakwa secara bersama-sama menerima duit dari Haris.

“Sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut, menerima hadiah atau janji,” kata jaksa KPK, Wawan Yunarwanto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya