Berita

Tank Suriah/Net

Dunia

10 Hari Gencatan Senjata, Rusia Luncurkan Serangan Udara Ke Idlib

SELASA, 10 SEPTEMBER 2019 | 19:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Idlib tampaknya tidak benar-benar bisa bebas dari serangan. Pasalnya hari ini, Selasa (10/9), serangan udara menyasar provinsi di barat laut Suriah tersebut.

Serangan merupakan kali pertama sejak gencatan senjata di kota tersebut diumumkan pada akhir bulan lalu.

Sebagaimana diberitakan Reuters, Jurubicara Kelompok Pemberontak Jaish al-Nasr, Mohammed Rashid mengatakan dua serangan telah dilakukan oleh pesawat Rusia.

Sementara pengamat perang Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berada di Inggris mengatakan pesawat tersebut telah melakukan dua serangan di jajaran pegunungan Jabal al-Akrad yang strategis, dekat dengan pantai Latakia barat.

Pada 31 Agustus lalu, pasukan pemerintah Suriah dan Rusia menyetujui pemberlakuan gencatan senjata di Idlib yang dikuasai oleh oposisi.

Gencatan senjata ini berhasil menghentikan serangan udara oleh pesawat-pesawat tempur Rusia dan Suriah yang berusaha merebut kembali wilayah tersebut hingga hari ini.

Pada awal bulan Agustus, Idlib juga telah memberlakukan gencatan senjata. Namun tiga hari setelahnya tentara Suriah yang didukung Rusia melakukan serangan dan mengambil alih wilayah tersebut.

Idlib sendiri merupakan provinsi yang diisi dengan banyak kelompok pemberontak, seperti Hayat Tahrir al-Sham yang dulunya dikenal sebagai Front Nusra. Kelompok ini telah memutuskan hubungan dengan Al Qaeda pada 2016.

Tidak hanya itu, Idlib, kota Khan Sheikhoun juga sempat menjadi markas militer pemberontak yang didukung oleh Turki, Tentara Pembebasan Suriah. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya