Berita

Andre Rosiade kembali bawa bukti baru soal jual rugi semen Tiongkok/RMOL

Bisnis

Dugaan Predatory Pricing Semen Tiongkok Menguat, Andre Rosiade Serahkan Bukti Baru ke KPPU

SENIN, 09 SEPTEMBER 2019 | 14:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Dapil Sumatera Barat, Andre Rosiade kembali menyambangi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyerahkan bukti baru mengenai dugaan Predatory Pricing oleh Semen Tiongkok. Andre didampingi Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSPISI) saat mendatangi KPPU.

Bukti yang dibawa Andre kali ini berupa data harga jual semen Conch asal Tiongkok di pasar ritel yang jauh di bawah harga pokok produksi dan struktur harga produksi. Mulai dari bahan baku sampai menjadi semen.

Andre menyampaikan, struktur biaya perusahaan memang bisa menjadi bukti ada atau tidaknya pelanggaran pasal 20 UU Nomor 5 Tahun 1999 terkait jual rugi atau predatory pricing yang dilakukan produsen semen Conch.

"Industri semen adalah industri yang kompetitif, harga bahan baku antarpabrik relatif sama. Maka aneh bila harga jual semen Tiongkok ini lebih rendah dari Harga Pokok Produksi. Untuk itu kami sangat yakin bahwa dapat diduga terjadi praktik jual rugi yang dilakukan oleh semen Tiongkok ini," kata Andre di Kantor KPPU, Jakarta Pusat, Senin (9/9)

Sekjen Partai Gerindra ini menjelaskan, berdasarkan informasi dari FSPISI, harga yang ditawarkan oleh semen Tiongkok jauh lebih rendah dari harga modalnya.

"Harga modal per sak semen (50 Kg) Rp 53 ribu, namun semen Tiongkok menjualnya di harga Rp 45 ribu. Data yang kami gunakan adalah data riil pasar,” ucapnya.

Praktik jual rugi yang dilakukan oleh semen Tiongkok ini memang seolah-olah menguntungkan konsumen untuk jangka pendek. Namun, lanjut dia, perhatikan dampak jangka panjangnya. Andre ambil contoh kasus matinya Semen Tarjun Indocement di Kalimantan Selatan.

“Semen Tarjun Indocement dulu menjual produknya  di harga Rp 53 ribu, sedangkan harga semen Tiongkok saat itu di Kalimantan dijual Rp 50 ribu. Tapi begitu Tarjun di Kalimantan Selatan pabriknya mati, harga semen Tiongkok dikerek di angka Rp 65 ribu. Inilah yang kita takutkan bila nanti semen lokal kita mati, mereka bisa naikkan harga seenaknya. Kedaulatan kita terancam. Presiden harus perhatikan ini," paparnya.

“Kami berharap KPPU dapat segera menindaklanjuti bukti-bukti ini. Industri strategis kita dalam bahaya,” harap Andre.

Anehnya, Andre menambahkan, di tengah laporan yang dilakukan dirinya ke KPPU, dalam dua minggu ini harga Semen Tiongkok di pasar ritel mengalami kenaikan sekitar 7-10 persen.

"Tapi begitu kami mencoba untuk beli dalam jumlah lebih banyak ternyata harga penawaran bisa jauh lebih murah dari harga yang diumumkan, padahal harga bahan baku seperti batubara dan transportasi sama sekali tidak mengalami kenaikan,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya