Berita

Gedung KPK/Net

Politik

Penyadapan Hilang Sama Saja Bunuh KPK

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2019 | 12:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Revisi UU KPK yang telah disepakati seluruh fraksi di DPR merupakan bagian dari skenario melemahkan fungsi KPK.

Penilaian itu sebagaimana disampaikan analis politik IPR, Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/9).

“Revisi UU KPK merupakan bagian dari skenario melemahkan KPK. Jika DPR beralasan memperkuat itu hanya pembenaran. Itu hanya alasan klise agar publik mendukung,” ungkapnya.

Ujang turut menyoroti isi dari revisi UU yang akan menghilangkan kewenangan penyadapan yang dimiliki KPK. Baginya, hal tersebut sama saja membunuh kinerja KPK yang selama ini menberantas korupsi dengan cara itu.

“Revisi UU KPK yang menghilangkan penyadapan sungguh bahaya. Jelas ingin melumpuhkan dan membunuh KPK. Jika kewenangan penyadapan hilang, maka kerja KPK akan seperti macan ompong,” tegasnya.

Pengajar Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai upaya DPR yang ingin agar penyadapan KPK seizin pengadilan justru bakal memperlambat kerja pemberantasan korupsi.

“Dan operasi itu juga akan berpotensi mudah bocor,” tambahnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya