Berita

Romo Franz tak melihat rakyat Papua ingin merdeka dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora/RMOL

Politik

Romo Franz: Pengibaran Bendera Bintang Kejora Tidak Selalu Diartikan Ingin Merdeka

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2019 | 02:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengibaran bendera Bintang Kejora bukanlah simbol kemerdekaan yang diinginkan masyarakat Papua dan Papua Barat.

Begitu yang disampaikan Guru Besar Filsafat STF Driyarkara, Romo Franz Magnis Suseno. Menurut Romo Franz, masyarakat Papua hanya menganggap bendera Bintang Kejora sebagai lambang masyarakat Papua. Masyarakat Papua dipastikan tidak ingin merdeka.

"Kalau orang Papua ini (diibaratkan) sebuah lapangan sepak bola, misalnya berteriak damai mau merdeka, nggak perlu ribut-ribut. Dia malam hari tidur lagi, tidak berarti mereka akan merdeka," ucap Romo Franz Magnis Suseno saat diskusi publik di Kantor Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Jakarta, Sabtu (7/9).


Bahkan menurut Romo, pengibaran bendera Bintang Kejora tak masalah. Tidak akan mengganti bendera Merah Putih sebagai simbol negara Indonesia.

"Kalau bendera Bintang Kejora dinaikan apa nggak bisa bilang ini bintang mereka. Nggak apa-apa itu, tidak mengurangi Merah Putih," katanya.

Romo juga sangat menyesalkan tindakan represif aparat keamanan yang tidak segan-segan menghajar masyarakat Papua yang mengibarkan bendera Bintang Kejora.

"Tapi dia (rakyat Papua) terus dihantam, dipukul, yang biasanya (mengakibatkan) ada orang (yang) mati," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya