Berita

Presiden Jokowi dan Rini Soemarno/Net

Bisnis

Perombakan Direksi BUMN Bukan Pembangkangan Rini, Tapi Inkonsistensi Jokowi

SABTU, 07 SEPTEMBER 2019 | 03:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ulah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno belakangan menjadi perhatian publik lantaran dinilai membangkang dari perintah Presiden Joko Widodo yang melarang pergantian jabatan utama sampai pelantikan.

Namun demikian, pergantian direksi BUMN tidak sepenuhnya menjadi kesalahan Rini Soemarno.

Mantan Menteri Kehutanan, Malem Sambat (MS) Kaban menyebut pergantian direksi BUMN tidak mungkin dilakukan tanpa sepengetahuan kepala negara.

"Presiden tahu dong, karena Presiden harus dilaporkan. Jadi perubahan itu harus dilaporkan pada Presiden," ujar Kaban di Bilangan Pancoran, Jakarta, Jumat (6/9).

Dalam polemik ini, ia justru menilai Jokowi sebagai kepala negara tidak konsisten lantaran menganulir pernyataannya sendiri.

"Kalau Presiden sudah mengatakan dilarang tetapi tetap dilakukan, berarti Presiden setuju, kembali lagi ada sikap inkonsistensi (Jokowi)," tandasnya.

Setidaknya, ada empat bank BUMN melakukan perombakan pimpinan atas arahan dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham terbesar. Mereka adalah Bank Mandiri yang melakukan RUPSLB pada 28 September 2018, Bank Tabungan Negara (BNI) tanggal 29 Agustus 2019, Bank Negara Indonesia (BNI) pada 30 Agustus 2019, dan Bank Rakyat Indonesia menggelar RUPSLB pada 2 September 2019.

Populer

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Selamat Ginting: TNI Bisa Jaga Kejaksaan dan Tangkap Oknum Polisi

Selasa, 28 Mei 2024 | 02:25

Diputus Kerja Sepihak, Karyawan Perusahaan Asuransi Bawa ke Ranah Hukum

Rabu, 29 Mei 2024 | 22:19

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Dishub Tidak Ada Suap dan Pungli dalam Uji KIR

Senin, 27 Mei 2024 | 19:31

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

KPD: Dengan Putusan MA, Kaesang Penuhi Syarat Maju Pilkada

Sabtu, 01 Juni 2024 | 21:49

Jika Diminta PBB, Prabowo Siap Terjunkan Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Sabtu, 01 Juni 2024 | 21:14

Hadapi Hukum Lagi, Elon Musk Digugat Pemegang Saham Tesla

Sabtu, 01 Juni 2024 | 20:49

MA Kabulkan Batas Usia Kepala Daerah atau Megawati Ampuni Obligor BLBI, Bahaya Mana?

Sabtu, 01 Juni 2024 | 20:23

Kota Hamtramck Jadi Kota Pertama Pelopori Aksi Boikot Israel di AS

Sabtu, 01 Juni 2024 | 20:19

Pancasila Sakti Vs Pancasila Sontoloyo

Sabtu, 01 Juni 2024 | 19:55

Warga Korban Gusuran Sirkuit Mandalika Belum Terima Ganti Rugi

Sabtu, 01 Juni 2024 | 19:42

FAN Ingatkan Prabowo Soal Ancaman Global Berdampak ke Visi Indonesia Emas

Sabtu, 01 Juni 2024 | 19:39

Prabowo Imbau China dan AS Bijaksana dalam Persaingan

Sabtu, 01 Juni 2024 | 19:28

Polda Metro Diharap Tuntaskan Dugaan Penggelapan Sertifikat Lahan di Pasar Roa Malaka

Sabtu, 01 Juni 2024 | 18:34

Selengkapnya