Berita

Mark Esper/Net

Dunia

Dana Proyek Dialihkan Bangun Tembok Perbatasan, Menhan AS: Ini Pembagian Beban

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 19:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Mark Esper mengatakan negara-negara Eropa harus mempertimbangan pendanaan proyek di masing-masing negaranya. Hal ini dikarenakan Pentagon telah mengalihkan dana tersebut untuk megaproyek Presiden AS Donald Trump, membangun tembok di perbatasan Meksiko.

"Pesan yang saya bahwa sejak menjadi Menhan adalah tentang peningkatan pembagian beban," ujar Esper kepada wartawan di London pada Kamis malam (5/9) seperti yang dilansir oleh Reuters.  

Pembagian beban yang dimaksud oleh Esper tak lain adalah dengan mengalihkan dana sebesar 3,6 miliar AS yang dialokasikan untuk proyek militer pada pembangunan tembok perbatasan AS dan Meksiko yang sebelumnya diklaim akan dibiayai oleh Meksiko.

Kemarin lusa, pada Rabu (4/9), Pentagon menyatakan pihaknya akan menarik dana dari 127 proyek Depatemen Pertahanan di luar maupun dalam negeri.

Beberapa proyek yang terkena dampak di Eropa antara lain, fasilitas operasi pelabuhan di Spanyol senilai 21,6 juta dollar AS dan fasilitas penyimpanan amunisi di Slovakia senilai 59 juta dolar AS. Sedangkan di Inggris dan Jerman, tadinya AS akan dibuat sekolah untuk anak-anak personel militer.

Pengalihan dana ini sendiri sebenarnya telah mendapat banyak kritik oleh parlemen yang menyatakan langkah itu hanya akan menempatkan keamanan nasional AS dalam risiko. Namun, Trump telah menjadikan imigrasi sebagai masalah prioritas sejak ia memimpin AS.

Pemerintah Trump telah berulang kali meminta negara-negara NATO untuk membayar setidaknya 2 persen dari PDB mereka untuk pertahanan untuk meningkatkan kekhawatiran kebangkitan Rusia. Dalam beberapa hari mendatang, Esper akan menemui pejabat dari Inggris dan Perancis untuk membahas persoalan ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya