Berita

Hendropriyono (kanan) bersama Prabowo/RMOL

Politik

Pesan Hendropriyono Untuk Kaum Muda: Lawan Hoax Dan Jangan Jadi Pengkhianat

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 15:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mantan Kepala BIN AM. Hendropriyono mengaku telah membuka perbincangan dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto perihal penanganan kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Dari perbincangan tersebut, Prabowo dan SBY bersepakat untuk bersatu membangun NKRI dan melawan bersama kabar bohong mengenai tanah Papua yang dilakukan oleh pihak asing.

"Masukannya kita semua bersatu, di era informasi ini kita harus menghadapi hoax-hoax yang tidak bertanggungjawab, tidak ada penanggungjawabnya, karena itu kita harus bersama-sama rakyat menghadapinya, tidak bisa subjeknya hanya individu," kata Hendropriyono, di Senayan Residence, Jakarta, Jumat (6/9).


Menurutnya, hoax yang disebar lewat media sosial oleh pihak tertentu untuk menggalang opini baik dari dalam maupun luar negeri agar misi mereka terwujud.

"Karena sasaran dari hoax yang mereka lempar untuk menggalang opini umum nasional maupun internasional ini tidak terbatas, makanya kita melawannya juga tidak terbatas, jadi seluruh bangsa Indonesia bersatu padu," jelasnya.

Hendro mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama melawan hoax atau kabar bohong yang bisa memecah belah keutuhan bangsa Indomesia.

"Melawan hoax ini kita perang di dunia maya, kita satu persatu orang ini harus melawan, bersama-sama melawan, yang mempersatukan kita cuma satu, ideologi, yaitu Pancasila, kebhinnekaan kita jaga supaya kita tidak pecah belah," tuturnya.

"Karena ngapain orang asing masuk-masuk ngaduk-ngaduk negeri kita, masa kita ikut kasih pandangan-pandangan yang menguntungkan mereka, itu pengkhianat," tegas Hendro menambahkan.

Dia juga mengajak anak-anak muda untuk tidak menjadi pengkhianat di negeri sendiri.

"Kamu anak-anakku saya kasih tahu, lebih bagus kita tambah seribu musuh daripada satu orang pengkhianat, itu kamu bersihkan negeri ini dari pengkhianat, selamatkan negeri kamu sendiri," tutup Hendro.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya