Berita

Kanselir Jerman, Angela Merkel/Net

Dunia

Kunjungi China, Kanselir Jerman Bakal Bahas Ekonomi Hingga Unjuk Rasa Di Hong Kong

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 14:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kanselir Jerman, Angela Merkel melakukan kunjungan ke China untuk membahas persoalan hak asasi manusia dan ekonomi. Merkel sendiri dijadwalkan tiba di Beijing pada Jumat (6/9).

Seperti dilansir Associated Press, kunjungan Merkel kali ini diiringi delegasi bisnis Jerman, mencakup industri otomotif, jasa keuangan, hingga transportasi. Hal ini dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir banyak perusahaan Jerman kesulitan mendapat akses pasar karena kebijakan tertentu dari China.

Selain itu, kunjungan Merkel pun dinilai sangat penting bagi Jerman yang dianggap akan mengalami resesi pada kuartal ketiga tahun ini. China sendiri merupakan mitra dagang tunggal terbesar Jerman pada tahun lalu dengan total pedagangan 218 miliar dolar AS.

Tidak hanya ekonomi, Merkel juga akan membahas isu hak asasi manusia terhadap minoritas di Tibet dan Xinjiang serta demonstrasi di Hong Kong. Isu-isu ini merupakan pesanan para aktivis Hong Kong dan Dubes AS untuk Jerman, Ricard Grenell yang sebelumnya mewanti-wanti Merkel ketika berbisnis dengan China.

"Kami berharap Kanselir Merkel dapat mengambil sikap tegas untuk nilai-nilai yang menyatukan Jerman," ujar Grenell merujuk pada nilai HAM, demokrasi, dan supremasi hukum.

Sementara para aktivis Hong Kong juga memperingatkan Merkel ketika berurusan dengan "rezim otoriter dan tidak adil" seperti yang dikutip surat kabar Jerman, Bild, pada pekan ini.

Setibanya di Beijing, Merkel akan bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang pada pagi hari dan kemudian makan malam dengan Presiden China, Xi Jinping. Sedangkan esoknya, Sabtu (7/9), Merkel akan mengunjungi Wuhan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya