Berita

Airlangga Hartarto/Net

Politik

Airlangga Relatif Mampu Menahan Guncangan Pasca Kasus Setnov

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 10:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Petahana Airlangga Hartarto dinilai banyak kalangan sosok yang paling tepat untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode mendatang. Pasalnya, Menteri Perindustrian itu mampu menyelamatkan partai dari keterpurukan.

Direktur Riset Lembaga Survey Charta Politika Muslimin mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar ke depan harus mampu membenahi organisasi dan kebijakan strategis partai.

"Apalagi ini mau Pilkada serentak 2020 dan menghadapi Pemilu serentak 2024. Bila Airlangga bisa lebih fokus lagi, tentu capaian elektoral partai bisa ditingkatkan," ungkap Muslimin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/9).


Menurutnya, Partai Golkar memiliki SDM  yang bisa diandalkan lantaran sistem kaderisasi yang berjalan baik.

"Semua punya hak, kekhasan dan "saham" masing-masing untuk perubahan Golkar dengan segala dinamika yang menyertainya, termasuk Pak Airlangga. Tentunya, kita berharap Partai Golkar bisa menjadi role model demokratisasi partai di Indonesia," jelasnya.

Mengenai sosok Airlangga yang dianggap sesuai dengan kriteria dan bisa membawa Golkar ke arah lebih baik, Muslimin memiliki penilaian sendiri.

"Setidaknya, Airlangga bisa meminimalisir konflik di tubuh Golkar dan menahan guncangan pasca kasus Setya Novanto. Airlangga terpilih kan di tengah prahara Golkar yang berat, terbangunlah image Golkar sebagai sarang koruptor dan lain-lain, tapi Airlangga relatif mampu mengatur tata kelola partai yang merujuk pada slogan 'Partai Bersih, Partai Maju, Partai Bangkit'," tuturnya.

"Walaupun harus diakui, dari sisi perolehan suara dan kursi Golkar di DPR RI agak turun dari pemilu sebelumnya (tapi tetap perolehan suara terbanyak kedua). Itulah tantangan kedepannya," tandas Muslimin menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya