Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Guyonan Paus Fransiskus: Suatu Kehormatan Diserang Orang Amerika

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 09:14 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus menanggapi santai serangan terhadap dirinya. Dia tampaknya tidak terlalu marah ketika dihadapkan pada daftar panjang tuduhan terhadapnya dari umat Katolik Amerika Serikat.

Buku "Bagaimana Amerika Ingin Mengubah Paus" mengeksplorasi upaya yang diduga dari oposisi Katolik konservatif di Amerika Serikat untuk meluncurkan "kudeta" terhadap Fransiskus.

Salinan buku itu diberikan kepada Paus Fransiskus oleh penulis Nicolas Seneze. Dia adalah seorang jurnalis dari surat kabar Katolik Perancis La Croix. Menanggapi buku itu, Paus Fransiskus justru mengatakan bahwa dia merasa terhormat diserang oleh mereka.


"Bagi saya itu suatu kehormatan bahwa orang Amerika menyerang saya," guyon Paus ketika menerina salinan buku itu, seperti dimuat Russia Today, dalam perjalanan dari Roma ke Mozambik.

Jurubicara Vatikan, Matteo Bruni mengklarifikasi bahwa komentar tersebut dibuat secara informal.

Dia mengatakan, Paus Fransiskus selalu menganggap itu suatu kehormatan untuk dikritik, terutama ketika kritik itu berasal dari suara otoritatif atau bangsa.

Paus Fransiskus yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio, dicap sebagai paus yang "liberal", bila dibandingkan dengan pendahulunya John Paul II dan Benedict XVI.

Hal ini menimbulkan kritik dari beberapa pejabat gereja dan pemikir sayap kanan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya