Berita

Mobil Dinas Presiden/Net

Politik

Jokowi Beli Mobil Tapi Pelayanan Publik Buruk, Pengamat: Pemerintah Liberal

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2019 | 21:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sudah menjadi rahasia umum jika selama ini para pejabat teras pemerintah maupun BUMN berlimpah dengan fasilitas yang sumbernya dari uang rakyat.

Namun hal itu tak sejalan dengan kinerja pemerintahan yang dinilai belum memuaskan.

"Fasilitas kendaraan pejabat yang mewah di tengah daya dukung anggaran yang rendah dan buruknya sektor pelayanan publik, menunjukkan ketidakpekaan sosial juga karakter pragmatis serta liberal dari pemerintah yang berkuasa," kata pengamat politik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/9).


Pada dasarnya, menurut Ade, pergantian fasilitas dinas seperti kendaraan para pejabat negara lumrah jika dilihat pertimbangan usia pakai, efisiensi, dan efektifitas fungsinya.

"Namun perlu diperhatikan pula daya dukung anggaran, kepatutan dan pertimbangan keadilan sosial antara fasilitas yang berhak dinikmati pejabat dengan pelayanan yang berhak dinikmati masyarakat," tegas Ade.

Hal yang ia contohkan adalah keputusan pemerintah yang menaikan biaya listrik dan layanan BPJS. Hal ini dinilai bentuk ketidakadilan dan menciderai amanat rakyat.

"Kesempatan awal di periode kedua ini seharusnya menjadi momentum bagi Jokowi menuntaskan janji Nawacita yang banyak belum terealisasi, bukan malah menambah beban rakyat," tandasnya.

Untuk diketahui iuran BPJS Kesehatan dan tarif listrik akan dinaikan pada awal tahun mendatang. Namun disisi lain pembantu Jokowi di Kabinet Kerja jilid II malah mendapatkan fasilitas mewah berupa mobil dinas baru Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya