Berita

Kerusuhan Manokwari Papua/Net

Pertahanan

Duh, 500 Ribu URL Berisi Hoax, 20 Negara Asyik Pantau Kerusuhan Papua

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2019 | 18:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Konten hoax terkait dengan kerusuhan Papua menyebar secara masif. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga 3 September 2019, penyebaran hoax dilakukan oleh lebih dari 500 ribu situs.

“Yang saya hapal URL-nya, jumlah kanal yang digunakan sampai tanggal 3 itu ada 550 ribu URL,” ucap Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Rudiantara saat ditemui di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

Adapun konten hoax yang paling banyak disebarkan melalui media Twitter. Penyebaran di media sosial ini bahkan banyak diunggah ulang oleh negara lain.


“Paling banyak Twitter yang dipakai untuk menyebar hoax dan banyak dimention dari negara lain. Belum tentu warga negara yang bersangkutan, tapi dari negara tersebut. Pantauan kami ada 20 negara yang mention berkaitan dengan Papua yang bagian dari 550 ribu tadi,” jelasnya.

Meski tak dijelaskan negara mana saja, namun mereka berasal dari Asia, Eropa, hingga negara-negara tetangga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya