Berita

Kanselir Jerman, Angela Merkel/Net

Dunia

Dubes AS Wanti-Wanti Jerman Tak Berbisnis Dengan China

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2019 | 18:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rencana kunjungan Kanselir Jerman ke Negara China mendapat tentangan dari Amerika Serikat.

Bukan waktunya bagi Jerman untuk melakukan bisnis seperti biasa dengan China. Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Jerman, Richard Grenell ketika

Dilansir Associated Press, Kanselir Jerman, Angela Merkel dijadwalkan mengunjungi para pemimpin China di Beijing pada Jumat (6/9) bersama dengan rombongan delegasi bisnis. Ini merupakan kunjungan Merkel ke-12 kalinya sebagai pemimpin Jerman.


Merespons rencana tersebut, Grenell mengatakan China telah dengan sengaja mengabaikan komitmennya terhadap Hong Kong, PBB, dan organisasi perdagangan internasional.

China bahkan disebut melanggar hak asasi manusia di Tibet dan Xinjiang yang menujukkan bahwa negara Tirai Bambu itu tak menghargai Jerman.

"Kami berharap Kanselir Merkel mengambil sikap tegas demi nilai-nilai (hak asasi manusia, demokrasi, dan supremasi hukum) yang menyatukan Jerman setelah jatuhnya komunisme," ujar Grenell.

Saat ini Jerman tengah dibayang-bayangi hantu resesi yang disebabkan oleh perang dagang AS dan China serta keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Ekonomi Jerman terbukti anjlok pada kuartal ketiga tahun ini, khususnya di bidang manufaktur.

Pemerintah Jerman bahkan memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya 0,5 persen, jauh lebih rendah daripada tahun sebelumnya 1,5 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya