Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

Demi Tembok Ambisius Trump, Sekolah Militer AS Terpaksa Ditutup

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2019 | 06:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pentagon telah memastikan akan menarik dana dari 127 proyek Departemen Pertahanan di dalam dan luar negeri untuk membangun tembok perbatasan yang didorong oleh Presiden Donald Trump.

Di antara proyek yang terkena imbas adalah sekolah dan pusat penitipan anak untuk keluarga militer. Fasilitas tersebut akan ditutup karena dananya akan dialihkan senilai 3,6 miliar dolar AS untuk mendanai pembangunan dinding di sepanjang perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.

Sekolah untuk anak-anak anggota militer Amerika Serikat di Kentucky, hingga di liat negeri seperti di Jerman dan Jepang akan terpengaruh.


Selain itu, seperti dimuat Channel News Asia, sebuah pusat penitipan anak di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland, yang merupakan rumah dari Air Force One, juga akan ditutup karena pengalihan dana.

Pengalihan dana terjadi karena Trump mengumumkan keadaan darurat nasional awal tahun ini untuk mengakses dana dari anggaran konstruksi militer.

Pada bulan Maret, Pentagon mengirim ke Kongres daftar proyek yang dapat terpengaruh.

Baru pada Selasa (3/9), Pentagon mengatakan bahwa dana tahap awal senilai 1,8 miliar dolar AS akan diambil dari proyek militer di luar Amerika Serikat. Pendanaan tahap kedua diambil dari proyek-proyek di dalam negeri.

Pembangunan tembok itu merupakan janji utama kampanye Trump tahun 2016.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya