Berita

Nasir Djamil/Net

Politik

Proses Amandemen Terbatas Panjang Dan Berdampak Pada Sistem Tata Negara

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2019 | 04:54 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kesinambungan kerja antara presiden yang akan selesa menjabat dengan presiden baru yang akan menjabat sudah diatur dalam UU.

Atas alasan itu, anggota DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil kurang setuju dengan upaya menghidupkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) melalui proses amandemen terbatas UUD.

Nasir juga menggarisbawahi mengenai proses amandemen terbatas. Menurutnya, label terbatas tidak serta merta membuat pembahasan menjadi lebih singkat.

"Meskipun amandemen yang terbatas, prosesnya akan panjang dan akan berdampak besar kepada sistem tata negara,” tegasnya dalam diskusi publik bertajuk “Mengupas Polemik Wacana Kemunculan Kembali GBHN” di Hotel Sofyan, Jakarta, Rabu (5/9).

Menurutnya, MPR juga memiliki kewajiban untuk memberi penjelasan secara rinci mengenai alasan amandemen UUD secara terbatas ke rakyat. Selain itu, rakyat juga harus dilibatkan dalam proses ini.

"Konsensus harus disepakati oleh DPR dan DPD sebagai bagian dari MPR. DPR dan DPD juga harus melibatkan aspirasi dari rakyat dan daerah sebelum menyepakati amandemen UUD,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya