Berita

Wiranto/Net

Politik

Dua Menko Yang Harus Bekerja Lebih Baik Di Kabinet Kerja Jilid II

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2019 | 01:36 WIB | LAPORAN:

Tidak ada keharusan bagi presiden untuk tetap mempertahankan kementerian koordinator. Tapi secara peran, keberadaaan kementerian koordinator sangat dibutuhkan dalam mengkoodinir kementerian-kementerian teknis.

Begitu kata mantan Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Ade Irfan Pulungan saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/9).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, yang terpenting adalah kemampuan secara leadership dari menko yang menjabat. Hal tersebut sekaligus menjadi tolak ukur kementerian koordinator masih bisa dipertahankan Presiden Jokowi atau tidak.


“Menko itu kan fasilitator dari kementerian teknis yang ada, bagaimana dia bisa mengkoordinasikan program-program tanggung jawab tugas yang diembankan kepada kementerian teknis," ungkapnya.

Tolak ukur tersebut juga bercermin pada bagaimana seorang menko mampu mengkoordinir kementerian teknis di bawahnya dengan baik. Sayangnya, kata dia, masih ada menteri koordinator yang masih belum bekerja maksimal.

"Yang selama inikan terlihat antar kementerian kan ada kebijakan yang masih belum seirama, beberapa kementerian mungkin itu belum terkoordinasi dengan baik, itulah peran dari menko ini," sambung dia.

Oleh karenanya, Irfan berharap, menko pada pemerintahan Jokowi jilid II mampu bekerja secara terukur dan terarah agar peran dan keberadaannya lebih efektif.

"(Saat ini) belum maksimal saja (peran menko), maka harus lebih ditingkatkan, mungkin belum dimaksimalkan lebih baiklah," ujarnya.

Irfan juga merinci menko yang diharapkan kinerjanya lebih baik adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Dia ingin putri Ketua Umum PDI Perjuangan itu dapat secara maksimal mendukung pencapaian target dari program Presiden Jokowi.

"Program ke depan Pak Jokowi tentang pembangunan infrastruktur dan meningkatkan sumber daya manusia yang unggul, nah seharusnya kementerian yang ini pegang oleh ibu Puan harusya lebih maksimal lagi," ujarnya.

Kedua adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, mengingat kerusuhan yang terjadi di Papua rentan akan perpecahan.

"Terlepas juga dengan Menkopolhukam, sekarang ini juga banyak konflik masyarakat karena keamanan negara situasi kedaulatan negara juga sangat penting, harus tetap dilakukan dan wajib sifatnya," tegas dia. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya