Berita

Dialog Nasdem/Repro

Politik

Sektor Industri Seni Jadi Fokus Para Legislator Nasdem Terpilih

RABU, 04 SEPTEMBER 2019 | 22:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Selama ini, para pekerja seni di Indonesia dinilai belum mendapat perhatian dan perlindungan dari negara. Hal itulah yang menjadi salah satu fokus jajaran legislatif Partai Nasdem di periode 2019-2024 mendatang.

"Begitu banyak hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki dalam sektor seni, terutama pelindungan terhadap pekerja seninya itu sendiri. Kami berharap periode parlemen yang baru dapat meloloskan undang-undang yang dapat membantu pekerja seni Indonesia,” ujar  Wakil Ketua Organizing Committee (OC) Bidang Public Relations Panitia Kongres II Partai Nasdem, Lathifa Al Anshori dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (4/9).

Melalui kursi parlemen, diharapkan siklus industri seni bisa tercipta menjadi lebih baik di Indonesia.


Di kesempatan yang sama, caleg DPR RI Nasdem terpilih, M. Farhan menilai dalam dunia seni, pemerintah masih minim perhatian terhadap industri seni.

“Perlindungan sosial (keselamatan kerja dan kesehatan) dianggap sudah baik terlindungi. Soal perlindungan karya atau Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan pemerintah dirasakan belum begitu hadir ke ranah ini,” ujar Farhan.

Sedangkan Lucky Hakim, mantan anggota DPR RI yang juga seorang pekerja seni menanggapi tentang ketimpangan perkembangan yang tidak merata karena terpusat di Jakarta.

Bila regulasi ditegakkan, maka stasiun televisi nasional mau tidak mau harus kerja sama dengan stasiun televisi lokal, bila ingin programnya ditonton oleh orang daerah dan mendapatkan pendapatan dari iklan.

Salah seorang sutradara perempuan, Nia Dinata menambahkan, seni hiburan era industri 4.0 yang dialami Indonesia turut menciptakan roles yang berubah signifikan pada implementasinya.

Digitalisasi, kata dia, menciptakan peralihan serta tantangan yang harus dihadapi seluruh elemen pekerja seni.

"Pekerja seni tetap harus mengikuti perkembangan zaman. Ranah digital juga harus dipelajari, namun harus tetap menjaga kualitas sehingga penghargaan pada proses persiapan dan proses kreatif layar lebar maupun konten seni lainya tetap ada,” ucap Nia.

Antusiasme para kader ini ternyata mendapat respons positif oleh Ketum Nasdem, Surya Paloh.

"Semoga hal ini menjadi sumbangan yang berarti, baik untuk kalangan internal maupun bagi masyarakat luas," tandas Surya Paloh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya