Berita

Walmart hentikan penjualan senjata dan amunisi di seluruh cabang mereka di Amerika Serikat/Net

Dunia

Jadi Tempat Aksi Penembakan, Walmart Langsung Setop Penjualan Amunisi dan Senjata

RABU, 04 SEPTEMBER 2019 | 16:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan retail terbesar di Amerika Serikat, Walmart Inc, menyatakan akan berhenti menjual amunisi untuk pistol dan beberapa jenis senapan serbu di seluruh cabangnya di AS, Selasa (3/9).

Seperti yang dilansir Reuters, keputusan Walmart tersebut menyusul serangkaian penembakan massal di Amerika Serikat. Termasuk di Walmart cabang El Paso, Texas dan Mississippi yang menewaskan 22 orang pada 6 Agustus lalu.

Tidak hanya berhenti menjual amunisi, Walmart juga akan memperketat pemeriksaan latar belakang bagi siapapun yang akan membeli senjata di tempat mereka.


Selain Walmart, Kroger Co. juga diketahui melakukan hal yang sama. Bahkan saat ini kedua perusahaan itu melarang siapa pun untuk membawa senjata ke toko mereka, meski diizinkan oleh Undang-undang setempat.

"Sebagai sebuah perusahaan, kami mengalami dua peristiwa mengerikan dalam satu minggu. Kami tidak akan pernah mau lagi seperti itu," ujar CEO Walmart, Doug McMillon.

McMillon juga menjelaskan, Walmart akan berhenti menjual pistol di Alaska, satu-satunya cabang Walmart yang masih menjual senjata tersebut. Setelah persediaan amunisi dan pistol habis, Walmart akan berhenti untuk menjual barang-barang tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya