Berita

Helikopter Apache AH 64E/PTI

Dunia

Angkatan Udara India Terima 8 Heli Ganas Dari Amerika Serikat

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 19:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Angkatan Udara India (IAF) menambah helikopter serangan siluman di pangkalan garis depan Pathankot Air Force usai menerima 8 buah Apache AH-64E buatan Amerika Serikat untuk mengganti Mi-35 buatan Rusia, Selasa (3/9).

Dilansir The Print, pengiriman 8 buah Apache ini sesuai dengan kesepakatan India dan AS pada September 2015 senilai 1,4 miliar dolar AS yang ditandatangani Perdana Menteri Narendra Modi.

Dijadwalkan, India akan menerima total 22 helikopter Apache dari Boeing Ltd. pada 2020, setelah pada 27 Juli lalu India juga menerima 4 helikopter.

"Ini adalah salah satu helikopter serang paling ganas di dunia yang mampu melakukan banyak misi. Kini IAF telah meningkatkan persediaannya ke generasi terbaru dari helikopter serang," ujar Kepala IAF, Marchal BS Dhanoa.

Menurut seorang perwira senior IAF, keberadaan Apache yang dirancang untuk berbagai misi ofensif ini akan mengubah kemampuan perang India.

Selain digunakan untuk operasi taktis, Apache membuka opsi tempur India di dataran tinggi. Helikopter siluman ini juga dapat mengambil aset musuh termasuk tank sekalipun.

Sumber-sumber lain juga mengatakan, Apache meningkatkan opsi serangan di garis kontrol udara dibanding darat yang lebih banyak risiko.

Dengan dikirimnya helikopter siluman buatan AS ini, India kini menjadi negara ke-16 di dunia yang menggunakan helikopter serang Apache.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya