Berita

Wapres RI, M. Jusuf Kalla/Net

Politik

Bangsa Ini Butuh Jusuf Kalla Sebagai Juru Damai Papua

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 16:00 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gejolak massa yang berujung kerusuhan di Papua harus ditangani dengan berbagai pendekatan. Sejauh ini pemerintah terkesan lebih mengedepankan pendekatan militeristik, dengan penegarahan pasukan di Bumi Cendrawasih.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno melihat, pemerintahan saat ini lebih dominan menggunakan pendekatan militeristik untuk menangani konflik Papua.

Menangani masalah Papua, kata Adi, harus dengan berbagai pendekatan, baik politik, militeris, hukum dan juga diplomatik.


Adi mengusulkan, pemerintah menunjuk Wapres Jusuf Kalla menjadi aktor kunci perdamaian di Papua.

"Tidak bisa jalur militer saja, politik iya tapi juga butuh juru runding untuk mewujudkan perdamaian. Sosok yang bisa diterima oleh semua kalangan, orang yang tepat adalah Pak JK, dia aktor kunci menyelesaikan Aceh, itu bisa dikloning untuk Papua," papar Adi kepada redaksi, Selasa (3/9).

Lebih lanjut, beberapa pekan ini masyarakat dihadapkan pada pola pendekatan pemerintah yang kurang menyejukkan suasana. Sosok JK menjadi aktor penting untuk segera menyelesaikan konflik Papua tanpa ada ketegangan.

"Pak JK punya korespondensi dan riwayat menangangani konflik Aceh, Ambon, Poso. Dia biasa menyelesaikan masalah dengan baik dan tentram. Pak JK memiliki naluri alamiah yang berkaitan dengan resolusi konflik. Tidak tuding sana-sini tapi masalah selesai," tambah Adi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya