Berita

Sayang Mandabayan/Net

Politik

Partai Perindo: Perbuatan Sayang Mandabayan Biar Ditanggung Sendiri

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 12:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo tidak akan memberikan bantuan hukum terhadap kader yang ditangkap polisi karena membawa ratusan bendera Bintang Kejora di Manokwari, Papua.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat, Ketua DPD Sorong Sayang Mandabayan telah diamankan di Polda Papua, Senin (2/9).

Namun, Rofiq mengaku tidak mengetahui proses hukum selanjutnya.


"Ya kalau menurut informasi yang saya terima langsung ditangani oleh Reskrim Polda Papua. Dan setelah itu kami sudah enggak tahu," ucap Rofiq saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/9).

Dia mengaku, DPP Perindo tidak akan memberikan bantuan hukum terhadap Sayang Mandabayan karena tindakan yang dilakukan ketua DPD Sorong tersebut dianggap sebagai pelanggaran berat.

"Karena itu sebagai bagian dari pelanggaran berat, maka Perindo juga tidak mentoleransi dan juga tidak memberikan bantuan hukum," tegas Rofiq.

Hal itu dilakukannya supaya menjadi pembelajaran bagi kader-kader lain agar tidak menyalahi aturan tujuan ataupun visi dan misi partai.

"Jadi biar perbuatan itu ditanggung sendiri oleh si pelaku," demikian Rofiq.

Ahmad Rofiq sebelumnya membenarkan Ketua DPD Partai Perindo Kota Sorong, Sayang Mandabayan ditangkap pihak Keamanan Bandara karena membawa ratusan bendera Bintang Kejora yang disimpan di dalam koper.

Merespons tindakan kader tersebut, DPP Perindo telah mengambil tindakan tegas dan cepat, yaitu memecat secara tidak terhormat terhadap Sayang Mandabayan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya