Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli Tertawa Tahu Bank Dunia Minta Pemerintah Perbaiki CAD

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 09:25 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Delegasi World Bank atau Bank Dunia menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, kemarin, Senin (2/9). Dalam kunjungan tersebut, delegasi Bank Dunia dan pemerintah Indonesia membahas berbagai upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi eskalasi ekonomi global yang makin tak menentu.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves menyampaikan, cara terbaik untuk menggenjot ekonomi di tengah ketidakpastian global adalah memperbaiki defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).

Menurutnya Chaves, memperibaiki CAD selain menambah modal juga akan memperbaiki aliran portofolio bagi Indonesia.


Merespon pernyataan Bank Duni, Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengaku tidak kaget, dalam unggahan media sosial pribadinya, Rizal bahkan tertawa mengetahui pandangan Bank Dunia yang meminta pemerintah Indonesia memperbaiki defisit transaksi berjalan guna menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Menurut Rizal, apa yang disampaikan Bank Dunia ke pemerintah sudah diprediksi sejak lama, sudah setahun terakhir desakan untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan digaungkan ke pemerintah.

Rizal mengatakan, sebelum Bank Dunia meminta pemerintah memperbaiki defisit transaksi berjalan, para ekonom dan analis-analis nasional sudah merekomendasikan hal itu kepada pemerintah. Khususnya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar segera mengambil langkah jitu memperbaiki CAD.

"Haha, analis-analis nasional sudah ingatkan sejak setahun yang lalu. Bank Dunia baru nyadar, telat amat. Pantesan SPG IMF/Bank Dunia baru ngakui ekonomi Indonesia dalam masalah," tulis Rizal dalam unggahan twitternya, Senin (2/9).

Sekadar informasi, Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan pada kuartal II 2019 mencapai 8,4 miliar dollar AS atau 3 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut membengkak 21 persen jika dibandingkan kuartal I 2019 yang mencapai 6,97 miliar dollar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya