Berita

Pansel KPK/RMOL

Politik

Nuansa Kompromi Latar Belakang Sepuluh Capim KPK Sangat Kuat

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 08:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Senin (2/9) kemarin sudah menyerahkan sepuluh nama kepada Presiden Joko Widodo.

Pansel menyatakan kepada KPK bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan mendengar masukan publik dalam setiap tahapannya. Jokowi sendiri sepertinya dalam waktu juga akan segera memberikan kesepuluh kandidat komisioner lembaga antirasuha itu ke Komisi III DPR RI.

Pengamat hukum Unoversitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad mengatakan, selain didasarkan pada kriteria kandidat, dari kesepuluh nama yang lolos merupakan cerminan perimbangan dari berbagai latar belakang.


"Nuansa perimbangan atau kompromi dengan memperhatikan latar belakang, sepertinya juga terjadi. Terdiri 1 dari petahana, 1 hakim, 1 jaksa, 1 polri, 1 BPK, 1 advokat, 2 dosen dan 2 pns," tandas Suparji kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/9).

Meski demikian, Suparji melihat pansel Capim KPK sudah responsif terhadap kiritik publik, meskipun tidak semua kritik diakomodiir oleh Pansel.

"Pada sisi lain juga responsif terhadap kritik publik meski tidak semuanya diikuti," pungkasnya.


Diketahui, sepuluh nama hasil kerja Pansel itu akan diserahkan Jokowi kepada Komisi III DPR RI. para kandidat pemimpin lembaga antirasuah itu akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebelum dipilih menjadi 5 orang komisioner yang akan mengemban amanah selama 4 tahun mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya