Berita

Ferdinand Situmorang/Net

Politik

Mahasiswa Tolak Petahana BPK, IDM: Jauh Dari Kewenangan Alat Kontrol Sosial

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 04:36 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Langkah Komisi XI DPR melakukan fit and proper test dengan mengadakan uji makalah terhadap calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dinilai sudah tepat dan benar.

Atas alasan itu, Wakil Ketua Umum Federasi Serikat Pegawai (FSP) BUMN Bersatu Ferdinand Situmorang menilai aksi mahasiswa masuk ke ruang Komisi XI dan memghentikan proses uji kelayakan dan kepatutan tidak dibenarkan.

“Ini merupakan ketidaktahuan kelompok mahasiswa tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (2/9).


Direktur Kajian Ekonomi dan Bisnis Indonesia Development Monitoring (IDM) itu juga menyebut langkah mahasiswa mempermasalahkan calon anggota BPK incumbent juga tidak dibenarkan.

Pasalnya, Harry Azhar Azis dan Achsanul Qosasi yang masih lolos dan sedang menjalani uji kepatutan sudah melewati proses yang seharusnya.

“Jadi ini sudah jauh dari kewenangan mereka (mahasiswa) sebagai alat kontrol sosial. Sebab lolosnya 32 calon anggota BPK dari 64 Calon sudah melalui proses rekam jejak yang baik yang dilakukan Komisi XI,” tegas Ferdinand.

Di matanya, integritas dan track record Harry dan Achsanul sudah terbukti jelas. Bahkan Presiden Joko Widodo di hadapan anggota dewan pada 16 Agustus lalu mengapresiasi kerja anggota BPK untuk mengawasi pengunaan anggaran dengan baik .

“Jadi tidak masuk akal aksi mahasiswa yang masuk ke ruang Komisi XI yang sedang RDPU, fit dan proper test calon anggota BPK 2019-2024. Ini menunjukkan dangkalnya pengetahuan mereka tentang proses pemilihan anggota BPK,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya