Berita

Agus Rahardjo/Net

Politik

Ketua KPK: Hasil Rekam Jejak Capim Bermasalah Bisa Dipertanggungjawabkan

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 03:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung penuh proses seleksi calon pimpinan (capim) yang dilakukan Panitia Seleksi Capim KPK. Caranya dengan membentuk tim khusus melakukan penelusuran rekam jejak calon.

Begitu kata Ketua KPK Agus Rahardjo menanggapi proses seleksi capim KPK. Menurutnya, hasil dari tim khusus tersebut telah diserahkan kepada pansel.

Ada sejumlah temuan mengenai calon-calon yang diloloskan KPK hingga mengerucut 20 nama. Temuan itu di antaranya tentang ketidakpatuhan dalam pelaporan  Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).


“Tentang dugaan pelanggaran etik, dugaan perbuatan menghambat penanganan kerja KPK, dugaan penerimaan gratifikasi, dan catatan lainnya,” ujar Agus dalam keterangan tertulis yang dipancarluaskan di media sosial, Senin (2/9).

Menurutnya, hasil penelusuran rekam jejak itu bisa dipertanggungjawabkan, baik secara metode maupun hasil. KPK bahkan telah mengundang pansel untuk melihat bukti-bukti pendukung, jika memang

Sedikit banyak, KPK berprasangka baik bahwa pansel pasti membahas temuan-temuan tersebut secara internal.

“Sehingga, ketika sore ini presiden mengajak agar kita tidak tergesa-gesa dan menekankan pada hasil akhir yang diharapkan baik untuk KPK, maka wajar jika kita perlu sampaikan terima kasih atas respon tersebut,” terangnya.

Namun kerja belum selesai. Sekalipun nama-nama itu sudah mengerucut ke 10 nama, KPK tetap mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemberantasan korupsi, khususnya menjaga KPK melalui proses seleksi ini.

“Semoga semakin banyak dukungan publik, maka semakin berkualitas upaya pemberantasan korupsi yang akan dilakukan ke depan,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya