Berita

Chandrayaan-2 milik India saat diluncurkan/Net

Dunia

Pesawat India Tinggal Selangkah Lagi Sentuh Kutub Selatan Bulan

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 00:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Modul pendaratan misi bulan tak berawak milik India, Chandrayaan-2 telah terpisah dari pengorbitnya pada Senin (2/9). Manuver ini dilakukan guna mencapai rencana India untuk mendarat di kutub selatan bulan pada pekan ini.

Dilaporkan oleh Associated Press (Senin, 2/9), manuver modul pendaratan dilakukan dengan memindahkan pendarat dari puncak pengorbit yang sejak lepas landas pada 22 Juli berada di posisi yang sama.

Setelah terpisah, menurut Organisasi Penelitian Antariksa India, semua sistem pengorbit dan pendarat dalam keadaan baik. Saat ini, modul itu telah mencapai jarak sekitar 100 km (62 mil) dari permukaan bulan.

Modul ini akan melakukan percobaan pendaratan pertama bagi India di permukaan bulan pada 7 September.

Jika sudah mendarat, nantinya robot akan mempelajari deposit air yang sebelumnya ditemukan oleh Chandrayaan-1 pada 2008 ketika mengorbit bulan.

Ketua Badan Antariska, Dr. K. Sivan mengatakan pendaratan di permukaan bulan melibatkan banyak kompleksitas teknis. Sivan bahkan menggambarkan peristiwa pendaratan pekan ini sebagai “15 menit yang menegangkan”.

Jika India berhasil melakukan pendaratan, India akan menjadi negara  keempat setelah AS, Rusia, dan China yang berhasil mencapai bulan. Setelah itu, India juga berencana untuk mengirim manusia ke luar angkasa.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya