Berita

Unjuk Rasa Hong Kong/Net

Dunia

Pemerintah Hong Kong: Pengunjuk Rasa Radikal Dan Tanda-Tanda Teror

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 22:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Unjuk rasa Hong Kong pekan ini direspons kuat oleh pemerintah setempat. Selain menyerukan ketenangan, pihak berwenang di sana juga memperingatkan adanya pengunjuk rasa radikal yang menunjukkan tanda-tanda teror.

Dilansir dari Bloomberg, Kepala Sekretaris Hong Kong, Matthew Cheung menyebut polisi akan menangkap siapapun yang terlibat dalam kegiatan ilegal.

Sebelumnya, para pengunjuk rasa diketahui mengganggu akses ke bandara, melemparan bom molotov ke pos polisi, dan membakar sebuah penghalang besar di pusat kota.

"Menghentikan kekerasan adalah prioritas utama. Hukum dan ketertiban harus dikembalikan secepatnya. Tanpa basa-basi, bukan omong kosong," ujar Cheung kepada wartawan, Senin (2/9).

Senada dengan Cheung, Kepala Keamanan John Lee mengatakan tingkat kekerasan semakin buruk, "Pengunjuk rasa radikal mengabaikan hukum, berperilaku ilegal, kekerasan mereka meningkat menunjukkan tanda-tanda teror," tegasnya.

Memasuki bulan September, unjuk rasa belum menunjukkan titik terang. Pihak berwenang juga masih mempertimbangkan pemberlakuan kembali undang-undang darurat era kolonial yang memberikan kewenangan untuk menangkap, menyensor, hingga mematikan internet.

Berdasarkan keterangan polisi setempat, saat ini sudah 159 orang ditangkap selama akhir pekan. Total pengunjuk rasa yang ditangkap sejak 9 Juni mencapai 1.117.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya