Berita

Ilustrasi investasi emas/Net

Bisnis

Dampak Ketidakpastian Global, Harga Emas Diprediksi Makin Melejit

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 20:43 WIB | LAPORAN:

Ketidakpastian perekonomian global yang disebabkan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China serta fluktuasi harga komoditas diperkirakan akan menyebabkan harga emas dan perhiasan semakin mahal.

Hal tersebut disampaikan Ketua BPS, Suhariyanto dalam jumpa pers Perkembangan Inflasi periode Agustus 2019, di Kantor BPS, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (2/9).  

"Melihat situasi ini (ekonomi global) kemungkinan harga emas masih akan merambat pada bulan-bulan berikutnya," ujar Suhariyanto.


Harga emas perhiasan naik 3,98 persen pada bulan lalu. Logam mulia ini pun menyumbang 0,05 persen terhadap inflasi Agustus sebesar 0,12 persen. Sementara secara tahunan, inflasi harga emas mencapai 13,26 persen dengan andil 0,15 persen.

Kenaikan harga emas sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir mengikuti perkembangan harga emas dunia serta dorongan kondisi global ekonomi yang tak pasti.

Saat ini, jelas Suhariyanto, emas dianggap jadi instrumen paling aman oleh para investor.

Direktur Statistik Harga BPS, Nurul Hasanudin menjelaskan, komoditas emas yang mengalami kenaikan harga bukanlah emas batangan, melainkan emas yang kerap dipakai masyarakat.

Menelusuri laman resmi logammulia.com, harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) perdagangan 2 Januari 2019 lalu masih sebesar Rp 665 ribu per gram. Sementara, pada perdagangan hari ini, 2 September 2019 nampak lebih tinggi yakni Rp 768 ribu per gram.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya