Berita

Latihan militer gabungan ASEAN dan Amerika Serikat di Laut China Selatan/EPA

Dunia

ASEAN-AS Latihan Militer Gabungan Di Laut China Selatan

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 20:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara, ASEAN dan Amerika Serikat resmi melakukan latihan militer maritim gabungan di Laut China Selatan. Delapan kapal perang, empat pesawat terbang, dan lebih dari seribu personel dari sepuluh negara ASEAN dan AS bergabung mulai Senin (2/9).

Dilaporkan oleh Al Jazeera, latihan maritim ASEAN-AS (AUMX) akan berlangsung selama lima hari. Latihan dimulai dari Pangkalan Angkatan Laut Sattahip di Thailand dan berakhir di Singapura.

Dipimpin oleh angkatan laut AS dan kerajaan Thailand, latihan nantinya akan meluas ke perairan internasional di Asia Tenggara, termasuk Teluk Thailand dan laut China Selatan.


"AUMX membangun keamanan maritim yang lebih besar di atas kekuatan ASEAN, kekuatan ikatan navy-to-navy, dan kekuatan kepercayaan bersama untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ujar pengawas kerja sama keamanan angkatan laut di Asia Tenggara, Laksamana Muda Joey Tynch.

Kesepuluh anggota ASEAN diketahui akan mengambil bagian dalam latihan simulasi pencarian dan penyitaan kapal target. Simulasi ini sebagai respons atas kapal survei Tiongkok yang berada di perairan yang diklaim oleh Vietnam.

Sebelumnya, latihan ini sempat mendapatkan kritik karena AS memberlakukan sanksi pada petinggi militer Myanmar atas krisis Rohingya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya