Berita

Jumpa pers hasil RUPSLB Bank BRI/Net

Bisnis

Bank BRI Bukukan Laba Rp 16,6 Triliun, Naik 8,2 Persen

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 19:57 WIB | LAPORAN:

Kinerja keuangan BRI hingga akhir Semester I Tahun 2019 secara konsolidasi tumbuh positif berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A. Chaniago dalam jumpa pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BRI, Senin (2/9).

"Laba bersih Bank BRI tercatat sebesar Rp 16,16 triliun atau tumbuh 8,2 persen secara tahunan," ungkapnya.

Menurut Andrinof, pencapaian tersebut karena didukung oleh penerapan strategi bisnis bank yang konsisten. Hal itu dapat terlihat dari pertumbuhan kredit dan kualitas kredit yang berjalan stabil.

Selain itu, lanjut Andrinof, pertumbuhan tersebut juga dipacu lewat alternative income seperti fee based income, recovery dan efisiensi biaya yang cukup terjaga dari sisi biaya operasional maupun biaya pencadangan kredit.

Selain soal laba, dalam RUPSLB tersebut juga disetujui Pengkinian Rencana Aksi (Recovery  Plan) yang memuat perubahan trigger level, Opsi Pemulihan (Recovery Options), atau pemenuhan kecukupan dan kelayakan instrumen utang atau investasi yang memiliki karakteristik modal yang dimiliki.

"Pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan evaluasi dan pengkinian terhadap Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan sebagai tindak lanjut pemenuhan kewajiban sesuai POJK Recana Aksi (Recovery Plan). Salah satu aspek yang dikinikan dalam Rencana Aksi (Recovery Plan) adalah terkait dengan perubahan trigger level Permodalan (CAR)," jelas mantan Kepala Bappenas ini.

Perubahan trigger level Permodalan (CAR) perseroan sebelumnya berkisar 13,1 persen hingga 14 persen, kini bertambah menjadi 14,75 persen hingga 15,5 persen.

"Perubahan tersebut sejalan dengan perubahan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) Perseroan yang berlaku pada tahun 2019 sesuai dengan POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya