Berita

Wakil Ketua Banggar Said Abdullah /RMOL

Politik

Klausul Baru RAPBN Bakal Bikin Nyaman Pemerintah

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 18:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemasukan klausul baru dalam RAPBN 2020 dipastikan tak akan mengganggu fleksibilitas pemerintah dalam mengotak-atik anggaran pada 2020 nanti.

"Kita sudah memberikan range yang lebar, karena dengan range seperti itu pemerintah nyaman bergerak," ungkap Wakil Ketua Banggar Said Abdullah usai jeda rapat di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR RI, Senayan, Senin (2/9).

Adapun klausul tersebut yakni pemerintah harus melakukan APBN Perubahan jika ada deviasi 10 persen terhadap asumsi dasar ekonomi makro.


Menurutnya, 10 persen dinilai terlalu kecil jika mengacu pada inflasi yang dipatok 3,1 persen.

“Tidak mungkin 3,1 tiba-tiba melonjak inflasi menjadi 4,1, itu mengerikan dan menggerus (kepercayaan) masyarakat, nanti pemerintah dianggap gagal. Kan tidak mungkin juga,” katanya.

Pihaknya menegaskan bahwa saat ini concern Banggar bukan terhadap perubahan APBN-nya, namun target pemerintah dalam mengatasi pengangguran, ketimpangan, dan pertumbuhan ekonomi.

“Kalau target asumsi makro kan muaranya terhadap pengangguran, kemiskinan, lapangan kerja, pendidikan, kesehatan. Itu yang sebenarnya ingin kita capai. Tidak ada kok yang dilanggar, kan dua tahun ini tidak ada yang dilanggar pemerintah dan itu nyaman,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya