Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Berang AS Hujani Idlib Dengan Rudal

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 17:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat ikut menambah kompleksitas konflik Suriah. Pasalnya, Komando Sentral AS (CENTCOM) mengatakan pada Sabtu (30/8), pihaknya telah menyerang sebuah kamp pelatihan yang terkait dengan Al-Qaeda di Idlib bagian utara, Suriah.

Namun, seperti yang dilansir oleh Al Jazeera, Rusia menuduh aksi AS tersebut tidak dikompromikan lebih dulu dengan Rusia maupun Turki yang pasukannya berada di Idlib.

Bahkan militer dan Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (1/9) menggambarkan serangan AS sebagai serangan "tak pandang bulu" dan menyebabkan "kerugian besar juga kehancuran".


Pernyataan Rusia ini merujuk pada perjanjian de-eskalasi Idlib yang didorong oleh Rusia dan Turki di mana menurut Rusia, AS telah mengkompromikan hal tersebut.

Rusia diketahui melakukan intervensi dalam konflik Suriah selama kurang lebih empat tahun terakhir untuk mendukung Presiden Suriah, Bashar Al-Assad. Sementara Turki diketahui telah lama mendukung pemberontak di Idlib.

Ketika dimintai keterangan perihal serangan yang dilakukan, CENTCOM menolak untuk memberikan kejelasan perihal jenis senjata yang digunakan.

Sedangkan menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris, seorang pemantau perang mengatakan "sedikitnya 40 pejuang tewas" dalam serangan yang disebutnya sebagai serangan rudal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya