Berita

Fahmi Idris saat ikut rapat di DPR/RMOL

Politik

Di Gedung DPR, Dirut BPJS Kesehatan Sampaikan Alasan Kenaikan Iuran

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 13:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rencana kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejalan dengan melebarnya angka defisit yang disebabkan tidak sesuainya biaya pelayanan dengan iuran yang dibayarkan peserta.

"Bahwa secara nyata ditemukan underprice terhadap iuran," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris dalam rapat kerja bersama Komisi IX dan Komisi XI DPR di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (2/9).

Dijelaskam Fahmi, rata-rata iuran tahun 2018 per peserta adalah Rp. 36.200 dengan biaya perorang per bulan Rp. 46.500. Sehingga ada selisih Rp 13 ribu diantara iuran dan pelayanan.


Sambungnya, untuk tahun 2019 biaya pelayanan per orang per bulan Rp 50.700. Sedangkan, premi yang dibayarkan per orang rata-rata Rp 36.700.

"Inilah yang mendasari perlunya mempersempit gap (selisih) ini dengan meningkatkan premi (iuran) per member perbulan," jelasnya.

Fahmi juga menggambarkan bahwa untuk tahun 2019, proyeksi defisit BPJS akan menyentuh angka Rp 32 triliun.

"Tahun 2019, di dalam rencana kerja kami proyeksi defisit itu Rp 28 triliun tetapi ada kemungkinan bergeser di Rp 32 triliun," tukasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya