Berita

Kutipan surat yang akan dikirimkan kepada Presiden Jokowi/Repro

Politik

Ini Isi Surat Lengkap 20 Gurubesar Antikorupsi Untuk Jokowi

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 10:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk memilih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang berintegritas dan tidak bermasalah.

Desakkan itu termaktub dalam surat terbuka dari sebanyak 20 orang guru besar/profesor yang tergabung dalam 'Gurubesar Antikorupsi' dari berbagai universitas ternama di Indonesia. Rencananya, surat ini akan dikirimkan ke Istana Negara pada pukul 13.00 WIB.

Berikut isi lengkap suratnya:


Kepada Yth,

Presiden Republik Indonesia

Bapak Ir Joko Widodo

Di Jakarta

Hal: Permintaan untuk memilih Calon Pimpinan KPK yang berintegritas dan tidak bermasalah

Dengan Hormat,

Bapak Presiden Joko Widodo yang terhormat, semoga Bapak dalam keadaan sehat dan terus berkomitmen untuk memberantas korupsi.

Seperti yang Bapak ketahui bahwa saat ini telah berlangsung proses seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Agenda ini amat penting karena lima orang yang akan terpilih menjadi Komisioner akan menentukan arah KPK dan pemberantasan korupsi di Indonesia selama empat tahun ke depan.

Proses seleksi kali ini sudah hampir memasuki tahap akhir dan nantinya Bapak Presiden akan menerima hasil seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel). Untuk itu, izinkan kami menyampaikan beberapa hal kepada Bapak Presiden untuk dijadikan sebuah pertimbangan.

Pertama, besar harapan kami agar bapak Presiden melihat integritas dari calon yang akan diberikan oleh Pansel. Prinsip integritas mutlak harus dimiliki oleh lima komisioner KPK terpilih karena mereka yang nantinya akan memimpin sebuah lembaga anti korupsi.

Kedua, penting juga bagi Bapak Presiden untuk melihat rekam jejak para calon Komisoner KPK. Kami yakin, Bapak Presiden menginginkan lima Komisioner KPK mendatang merupakan figur yang tidak bermasalah atau mempunyai catatan negatif di masa lalu, baik secara etik maupun hukum. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas kelembagaan KPK di mata masyarakat dan dunia internasional.

Sekian surat ini kami sampaikan. Besar harapan kami Bapak Presiden akan terus memperkuat KPK dengan cara selektif dalam memilah nama-nama calon Komisioner KPK yang disampaikan oleh Pansel. Terima kasih.

Hormat Kami,

Gurubesar Anti Korupsi

1. Prof Komaruddin Hidayat (Gurubesar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah)

2. Prof Sigit Riyanto (Gurubesar Universitas Gajah Mada)

3. Prof Purwo Santoso (Gurubesar Universitas Gajah Mada)

4. Prof Syamsuddin Haris (Gurubesar LIPI)

5. Prof Mochtar Pabottingi (Gurubesar LIPI)

6. Prof Hibnu Nugroho (Gurubesar Universitas Jenderal Soedirman)

7. Prof Hariadi Kartodihardjo (Gurubesar Institut Pertanian Bogor)

8. Prof Asep Saefuddin (Gurubesar Institut Pertanian Bogor)

9. Prof Bramasto Nugroho (Gurubesar Institut Pertanian Bogor)

10. Prof Sonny Priyarsono (Gurubesar Institut Pertanian Bogor)

11. Prof Didik Suharjito (Gurubesar Institut Pertanian Bogor)

12. Prof Yusram Massijaya (Gurubesar Institut Pertanian Bogor)

13. Prof Endriatmo Soetarto (Gurubesar Institut Pertanian Bogor)

14. Prof Farida Patittingi (Gurubesar Universitas Hasanuddin)

15. Prof Sulistyowati Irianto (Gurubesar Universitas Indonesia)

16. Prof Antonius Nanang Tyasbudi (Gurubesar Institut Teknologi Bandung)

17. Prof Agustinus Kastanya (Universitas Pattimura)

18. Prof Ningrum Natasya Sirait (Gurubesar Universitas Sumatera Utara)

19. Prof Werry Darta Taifur (Gurubesar Universitas Andalas)

20. Prof Zainul Daulay (Gurubesar Universitas Andalas).


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya