Arsenal nyaris dipecundangi Tottenham di kandang sendiri/Net
Laga Derby London Utara memang selalu menyajikan drama yang bisa bikin fans kedua klub terharu biru. Itulah yang terjadi di Emirates Stadium pada Minggu (1/9) malam.
Arsenal yang berstatus tuan rumah harus mengalami tekanan berat sejak awal laga. Bahkan mereka sudah tertinggal 0-2 hingga menit ke-40.
Gol Eriksen pada menit 10 dan penalti Harry Kane 5 menit menjelang jeda ciptakan beban berat di pundak skuat The Gunners. Untunglah, para penggawa Arsenal punya mental yang kuat.
Pada tambahan waktu babak pertama, Lacazette mampu memperkecil kedudukan. Ini jadi pemicu semangat skuat besutan Unai Emery itu saat melakoni babak kedua.
Hasilnya didapat pada menit 71. Sebuah umpan terobosan Matteo Guendouzi dimanfaatkan secara maksimal oleh Pierre-Emerick Aubameyang. Tendangan Aubameyang melesak ke pojok gawang Hugo Lloris.
"Sebuah pertandingan yang luar biasa. Kami bangga atas kerja keras pemainn dan dukunga suporter. Meski hasil yang diraih bukanlah yang terbaik," ucap Emery usai laga kepada
BBC.Dia menambahkan,"Kuncinya ada di gol pertama kami. Memberi kami tambahan kepercayaan diri di babak kedua. Kami layak mendapatkannya. Kami melakukan banyak hal-hal bagus di laga ini."
Saat kubu Arsenal bersuka cita, skuat Tottenham tentu merasa kecewa. Karena kemenangan yang sudah di depan mata harus musnah.
"Saya mereka kecewa. Kami berharap kemenangan di akhir laga. Gol menjelang akhir babak pertama membuat kami sakit. Tapi kami sudah berusaha maksimal," ucap Harry Kane.
Dengan hasil ini, Arsenal pun berada di peringkat 5 dengan 7 poin dari 4 laga. Sementara The Spurs masih tertahan di peringkat 9 dengan 5 poin dari 4 laga. Pekan depan seluruh laga Premier League alami jeda karena ada laga internasional.
