Berita

Gubernur Papua perdamaian di Indonesia bisa segera kembali/Net

Politik

Gubernur Papua Minta Pemerintah Segera Bereskan Kasus Hukum Di Asrama Papua

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 08:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintahan Provinsi Papua berharap pemerintah pusat segera menyelesaikan kasus hukum terhadap pelaku rasisme di Surabaya. Sehingga bisa membantu untuk meredam situasi Papua yang masih bergejolak.

Hal itu disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengaku telah menyampaikan aspirasi masyarakat Papua kepada Presiden RI saat Rapat Kabinet Terbatas, Senin (26/8) .

"Untuk itu saya sebagai Gubernur Papua mengimbau Pemerintah segera menyelesaikan kasus hukum berkaitan dengan pernyataan berbau rasis yang diucapkan oleh oknum masyarakat atau oknum aparat saat berada di dalam asrama mahasiswa Papua di Kota Surabaya, Jawa Timur," ucap Lukas Enembe melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/9).


Selain itu, Lukas berharap aparat keamanan agar mengedepankan penanganan persuasif terhadap masyarakat Papua yang sedang menyampaikan pendapat.

"Sebisa mungkin menghindari penanganan secara kekerasan. Serta tidak melakukan penangkapan terhadap masyarakat Papua yang melakukan aksi penyampaian pendapat," katanya.

Namun, Lukas juga meminta kepada masyarakat Papua yang berada di manapun untuk tetap mentaati peraturan saat menyampaikan pendapat di muka umum.

"Segala bentuk tindakan di luar kewajaran dan membahayakan bagi masyarakat umum yang dilakukan oleh masyarakat yang menyampaikan pendapat agar ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," tegas Lukas.

Tak lupa, Lukas juga mengimbau kepada masyarakat Papua yang ingin melakukan unjuk rasa agar berkoordinasi dengan aparat keamanan. Sehingga tidak dimanfaatkan atau ditunggangi oleh pihak-pihak yang ingin merusak perdamaian.

Belajar dari peristiwa yang terjadi saat ini, Lukas berharap seluruh masyarakat di Indonesia dapat menerima dengan baik masyarakat Papua di manapun berada.

Hal itu seperti masyarakat Papua yang menerima dan menyambut baik masyarakat non-Papua secara terhormat dan sejajar di tanah mereka.

"Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kami berhárap kehadiran masyarakat Papua di berbagai wilayah provinsi di Indonesia harus juga diperlakukan sama. Hal ini merupakan komitmen kita bersama sebagai anak-anak bangsa untuk mewujudkan Papua damai, berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan beretika secara budaya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya