Berita

Eks Presiden Sudan di balik jeruji besi/Net

Dunia

Eks Presiden Sudan: MBS Pernah Kirim Uang 25 Juta Dolar AS Lewat Jet Pribadi

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2019 | 09:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan Presiden Sudan Omar al-Bashir mengatakan di pengadilan bahwa dia pernah menerima dana senilai 25 juta dolar AS dari pangeran mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman atau juga dikenal dengan akronim MBS.

Pria berusia 75 tahun itu membuat pengakuan  dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (31/8), setelah seorang hakim secara resmi menuduhnya memiliki kepemilikan ilegal atas mata uang asing dan korupsi.

Saat diinterogasi di pengadilan untuk pertama kalinya, al-Bashir mengatakan dia menggunakan uang itu untuk sumbangan dan bukan untuk keuntungannya sendiri.

"Manajer kantor saya menerima telepon dari kantor Pangeran Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman mengatakan dia memiliki 'pesan' yang akan dikirim di jet pribadi," jelasnya.

"Kami diberitahu bahwa putra mahkota tidak ingin namanya muncul (terkait dengan transaksi) dan jika dana disetorkan ke bank Sudan atau kementerian keuangan, sumber itu harus diidentifikasi," katanya.

Al Jazeera memuat, al-Bashir mengatakan kepada pengadilan bahwa dari uang yang diterima itu, dia memberikan lima juta dolar AS kepada kelompok paramiliter, Pasukan Pendukung Cepat.

Selain itu, empat juta dolar AS dia berikan ke sebuah universitas di Sudan dan dua juta dolar AS diberikan ke sebuah rumah sakit militer.

Namun, dia mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak memiliki catatan tentang bagaimana uang itu dibelanjakan.

Dia diketahui digulingkan pada bulan April lalu setelah tiga dasawarsa menjabat. Dia digulingkan setelah protes massa terhadap pemerintahannya terjadi.

Pelanggaran yang dilakukan bisa menempatkan Bashir di balik jeruji besi selama lebih dari satu dekade.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya